Consilium 24
Browse by
Recent Submissions
-
Front Matter & Back Matter
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 24, 2022) -
Naskah Khotbah : Kesetiaan Melayani Tuhan Di Tengah Pergumulan
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 24, 2022) -
Tinjauan Buku: N. T. Wright, Paul: In Fresh Perspective, Minneapolis: Fortress Press, 2005
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 24, 2022) -
Pembelaan Apologetika Kristen Injili Terhadap Keberatan Islam Atas Ketepercayaan Alkitab
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 24, 2022)Sebagai salah satu hasil Reformasi, Iman Kristen Injili mendasarkan dirinya pada ketepercayaan Alkitab, yang diyakini sebagai tulisan yang diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki ... -
Proklamasi Kemenangan Yesus Atas Roh-Roh Jahat: Sebuah Tinjauan Penafsiran Dan Eksegesis 1 Petrus 3.19-20a
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 24, 2022)Terdapat tiga jenis penafsiran yang keluar dari pembacaan teks 1 Petrus 3:19-20a. Ketiga jenis penafsiran ini berbeda dalam menafsirkan identitas roh-roh di dalam penjara, makna memberitakan Injil, dan latar waktu yang ... -
Pergi “Jalan-Jalan” Demi “Makan-Makan:” Refleksi Teologis Dari Kaum Injili Terhadap Wisata Kuliner Sebagai Produk Kebudayaan Populer
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 24, 2022)Wisata kuliner adalah produk dari kebudayaan populer yang sedang diminati oleh masyarakat luas, sebagai alternatif dari sejumlah gaya berwisata di zaman ini. Di Indonesia, berwisata kulinaer juga merupakan tren yang sedang ... -
Arti “Menurut Peraturan Melkisedek” Di Ibrani 7 dan Signifikasinya Bagi Gereja Masa Kini
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 24, 2022)Surat Ibrani terkenal sebagai salah satu surat yang menunjukkan superioritas Kristus. Motif superioritas Kristus sejalan dengan penerima surat ini yang sedang ada dalam bahaya meninggalkan iman. Penulis surat Ibrani ingin ... -
Argumen ontologis Anselm : Menjawab Sanggahan Peter MIillican
(Consilium : Jurnal Teologi dan Pelayanan 24, 2022)Argumen ontologis Anselm sudah dipakai untuk membuktikan keberadaan Allah secara a priori selama berabad-abad. Argumen ini merupakan bagian dari doa Anselm dari Cantebury: ketika seorang bebal yang menolak keberadaan Tuhan ...