dc.description.abstract | Salah satu terjemahan yang perlu direvisi menurut Cornelius Kuswanto adalah kata “kebetulan” yang terdapat di Rut 2:3, Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (TB, BIS; TL “untung”).1 Menurut Kuswanto, “Rut datang ke ladang Boas kelihatannya seperti sebuah kebetulan, namun sebenarnya langkah Rut dipimpin oleh pengaturan Tuhan” (h. 137). Ia mengusulkan agar terjemahan “kebetulan” pada ayat tersebut diubah menjadi “Dan terjadilah adanya (ternyata) ia berada di tanah milik Boas” (h. 138). Untuk mendukung usulannya, Kuswanto menggunakan Rut 4:1 sebagai contoh, disertai analisis sintaktikal, yang sayangnya, tidak dilakukan untuk Rut 2:3 yang justru menjadi subjudul artikelnya, “Rut Sampai di Ladang Boas: Kebetulan atau Pengaturan Tuhan?” Oleh karena itu, paparan berikut akan mengisi kekurangan analisis leksikal, semantik, dan sedikit sintaktikal dari Rut 2:3. Sebagai catatan, penulis tidak keberatan dengan usulan Kuswanto bahwa terjemahan “kebetulan” pada Rut 4:1 seharusnya tidak ada. | en_US |