dc.contributor.author | Jeremiah, Wilson | |
dc.date.accessioned | 2019-08-22T01:31:57Z | |
dc.date.available | 2019-08-22T01:31:57Z | |
dc.date.issued | 2015-07 | |
dc.identifier.uri | http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/587 | |
dc.description.abstract | Gerakan emerging church berkembang sangat pesat di Amerika Serikat sejak dari akhir abad dua puluh sampai sekarang. Tokoh yang paling berpengaruh dalam gerakan tersebut adalah Brian McLaren, yang juga dianggap oleh majalah Time sebagai salah satu dari dua puluh lima orang injili yang paling berpengaruh di Amerika Serikat. Artikel ini meninjau secara kritis gerakan emerging church secara khusus melalui tulisan-tulisan McLaren sebagai juru bicara yang otoritatif bagi gerakan ini. Penulis mengambil sudut pandang teologi injili konservatif untuk meninjau McLaren dan gerakan ini yang sering kali disebut sebagai kaum injili pascakonservatif. Dengan sudut pandang ini, penulis tidak dapat menerima pengajaran inti dari McLaren yang mengusulkan sikan generous orthodoxy yang terlalu dekat dengan nilai-nilai dari filsafat pascamodernisme yang tidak sesuai dengan ajaran-ajaran Alkitab. | en_US |
dc.publisher | Bidang Minat Senat Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi SAAT | en_US |
dc.title | Tinjauan Kritis terhadap Gerakan Emerging Church menurut Brian McLaren dari Sudut Pandang Teologi Injili Konservatif | en_US |
dc.type | Article | en_US |